Overlust, sebuah klub gay dan lesbian baru saja memulai aktivitasnya.  Para penari tampak enerjik mengikuti irama musik mendentum. DJ Iren  mengemas musik demi musik yang membuat pengunjung larut dalam keriaan.  Vikitra (Luna Maya) menjadi centre of attention malam itu. Penampilannya  yang berbalut busana hitam tampak seksi. Di sampingnya, Amanda (Fachri  Albar) tak kalah gemulai meliukkan tubuhnya.
Vikitra atau Viki adalah potret sekian orang yang mencoba berjuang di  ibukota. Ia lari dari Medan, setelah tak sengaja membunuh ayahnya (Ray  Sahetapy) yang gemar menyiksa ibunya (Tutie Kirana). Viki lari bersama  adiknya yang masih belia, Ara (Kenshiro Arashi). Viki berjuang mati  matian membiayai diri dan adiknya dengan menjadi penari striptis.  Kehidupan Viki terasa kelam karena adiknya tak senormal anak anak  lain. Ara yang sekilas tampak tak ada bedanya dengan anak anak lain  adalah seorang penderita autis.
Lantaran hidup seorang diri di belantara Jakarta, Viki terpaksa  membawa Ara ke tempat kerjanya. Suatu malam, tak sengaja Ara menjadi  saksi pembunuhan yang dilakukan putra seorang pejabat bernama Haryo  (Lukman Sardi). Episode hidup Viki pun berubah drastis. Begitu sadar  bahwa pembunuhan yang dilakukannya punya saksi hidup, maka Haryo  ditemani dua sobatnya (Adry Valery Wens dan Verdi Soelaiman) mengejar  Viki dan adiknya. Petualangan menegangkan ini nyaris tak berujung,  karena Haryo punya tekad kuat : melenyapkan Ara beserta Viki sekaligus !
Sedikit berbeda dengan bukunya, film Jakarta Undercover tak hanya  menyuguhkan potret kehidupan malam. Film ini menyodorkan petualangan  seru Haryo dalam memburu Viki beserta adiknya, Ara. Ditingkahi dengan  ambience musik yang menarik plus directing dari Lance yang jauh lebih  maju dari sebelumnya, Jakarta Undercover menyuguhkan tontonan yang  terbilang beda dari film Indonesia lainnya. Ketegangan terasa sepanjang  film dan menjadikan Jakarta Undercover sayang untuk dilewatkan begitu  saja.
OVERVIEW:
Film ini menceritakan tentang kehidupan malam kota Jakarta. Vikitra (Luna Maya), seorang penari telanjang terpaksa membawa adiknya, Ara (Kenshiro Arashi), ke tempat kerjanya. Suatu malam, tak sengaja Ara menjadi saksi pembunuhan yang dilakukan putra seorang pejabat bernama Haryo (Lukman Sardi). Sadar bahwa pembunuhan yang dilakukannya punya saksi hidup, maka Haryo ditemani dua sobatnya (Adry Valery Wens dan Verdi Soelaiman) mengejar Viki dan adiknya.
Film ini menceritakan tentang kehidupan malam kota Jakarta. Vikitra (Luna Maya), seorang penari telanjang terpaksa membawa adiknya, Ara (Kenshiro Arashi), ke tempat kerjanya. Suatu malam, tak sengaja Ara menjadi saksi pembunuhan yang dilakukan putra seorang pejabat bernama Haryo (Lukman Sardi). Sadar bahwa pembunuhan yang dilakukannya punya saksi hidup, maka Haryo ditemani dua sobatnya (Adry Valery Wens dan Verdi Soelaiman) mengejar Viki dan adiknya.
Kehidupan kedua bersaudara inipun berubah drastis, mereka harus  menyelamatkan diri dari Haryo, yang bertekad kuat untuk menghabisi  mereka, dan harus menyaksikan segala kehidupan bawah tanah diJakarta  yang penuh dengan pergaulan bebas, obat-obatan terlarang dan korupsi.
GENRE : Drama Dewasa (18+)
PEMAIN : Luna Maya, Fauzi Baadila, Fachri Albar, Lukman Sardi, Kensiro Arashi, Adry Valery Wens, Verdi Soelaiman
SUTRADARA : Lance
PENULIS NASKAH : Joko Anwar
PRODUSER : Erwin Arnada
KLASIFIKASI PENONTON : Dewasa (18+)
TANGGAL RILIS : 22 Maret 2007
   
PEMAIN : Luna Maya, Fauzi Baadila, Fachri Albar, Lukman Sardi, Kensiro Arashi, Adry Valery Wens, Verdi Soelaiman
SUTRADARA : Lance
PENULIS NASKAH : Joko Anwar
PRODUSER : Erwin Arnada
KLASIFIKASI PENONTON : Dewasa (18+)
TANGGAL RILIS : 22 Maret 2007



 
 
