Kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan TIK semakin menarik. Kian banyak juga tenaga pengajar yang kreatif melakukan berbagai inovasi dalam mengajar, salah satunya dengan mengembangkan game.
Nah, para pengajar atau Anda yang tertarik mengembangkan game untuk edukasi, bisa memanfaatkan ini, Kodu, sebuah bahasa pemrograman visual baru untuk membuat berbagai game.
"Di dalamnya ada bermacam tools untuk memudahkan para guru yang kreatif dalam TIK mengembangkan game edukasi yang bisa dipakai dalam kegiatan belajar mengajar," kata Academic Program Manager Microsoft Indonesia, Ananta Gondomono, Kamis (24/3/2011).
Disebutkannya, Kodu yang dibuat oleh tim Microsoft, merupakan salah satu bagian dari program Partnership In Learning Microsoft yang mendorong para guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan pemanfaatan TIK.
Salah satu pengajar yang memanfaatkan Kodu adalah Ari Budiyanto, guru SD Muhammadiyah Jogja. Kepada detikINET, Ari yang terpilih mewakili Indonesia di ajang temu guru inovatif World Wide Innovative Education Forum, mengaku tertarik memanfaatkan tools yang ada di Kodu.
"Itu bisa digunakan membuat mapping yang menarik untuk berbagai game pembelajaran juga," tuturnya.
Dia memberi contoh, salah satu game edukasi yang dikembangkannya menggunakan Kudo adalah sebuah permainan bola. Lantas, bagaimana game ini bisa dimanfaatkan untuk belajar siswa?
"Game ini untuk pengenalan warna. Jadi anak-anak diminta memasang bola sesuai dengan warnanya. Bola itu harus dimasukkan ke gawang yang sesuai," ujarnya.
Dituturkannya, masih ada beberapa game lainnya yang dia kembangkan dari Kodu. Game-game tersebut lantas dia masukkan ke e-Learning Management Systems yang dia kembangkan untuk lingkungan sekolah tempatnya mengajar. Dengan demikian, guru lain bisa menggunakan dan mengembangkannya lagi untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. (detikinet.com)
