IBM Indonesia mengembangkan teknologi bisnis analitik real time yang ditanam dalam perangkat alat-alat bisnis sosial berbasis web.
Nina K. Wirahadikusumah, Country Manager IBM Software Group, mengatakan melalui inovasi itu pihaknya berkomitmen membantu para profesional bisnis dalam mentransformasikan hubungannya dengan pelanggan dengan menganalisis tren yang berubah-ubah di situs media sosial.
“Inovasi ini memungkinkan perusahaan menjadi lebih akurat, fleksibel dan responsif dalam menanggapi permintaan dan pendapat pelanggan yang mereka ajukan melalui media sosial,” ujarnya hari ini.
Jajaran solusi analitik itu diantaranya BigData, BigInsights and BigSheets Cognos Consumer Insight. Pendekatan itu diklaim IBM akan membantu organisasi bisnis mendapatkan manfaat bisnis dari berbagai bentuk data yang ada –meliputi data yang diperoleh dari feed, tweet, video dan gambar yang didapat dari perangkat web, perangkat mobile pintar dan alat-alat bisnis sosial IBM terbaru.
Menurut Nina, dengan menyajikan bisnis sosial di berbagai perangkat bergerak maka akan ada keleluasaan bagi tenaga kerja generasi mendatang untuk tidak sekedar berkirim email, tetapi juga mengirim instant messaging, melakukan rapat melalui web, dan menggunakan bebagai fungsi sosial seperti blog, wiki dan activity stream.
Dalam penelitian IBM 2010 Global chief executive officer (CEO) Study, diketahui bahwa 60% dari CEO global yang disurvei mengatakan bahwa transformasi industri dan ledakan informasi adalah faktor-faktor penting yang akan dihadapi perusahaan dalam waktu lima tahun mendatang. Pasar platform sosial global diperkirakan akan meningkat 33% tahun ini menjadi US$630 juta, dan akan naik tiga kali lipat menjadi US$1,863 miliar pada 2014.
Dengan tren itu, maka perusahaan-perusahaan dapat mengadopsi kebijakan, peranti lunak dan praktek terbaik untuk mentransformasikan perusahaan mereka dengan software yang dapat membantu lembaga pemerintah dan perusahaan lain memberdayakan proses bisnis mereka dengan menggunakan perangkat mobile terbaik termasuk tablet, seperti iPad, iPhone, Google Android, Blackberry dan perangkat Nokia.
Salah satu pelanggan IBM, PT Bumbu Desa telah menggunakan solusi Lotus Live Engage dari IBM untuk sistem pelaporan dan pertukaran informasi antarcabangnya untuk mentransformasi bisnisnya agar menjadi lebih efisien. Bumbu Desa yang memiliki 30 cabang di Indonesia, 2 cabang di Singapura dan 2 lainnya di Malaysia kini dapat terinterkoneksi sehingga pada akhir jam operasional, seluruh laporan penjualan dan operasional dapat diakses secara langsung dimanapun dan kapanpun oleh manajemen. (bisnis.com)
